Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

 

   PULUHAN wartawan di lingkungan Pemerintah,  bagian humas serta  protokol mengikuti rapid test massal untuk mendeteksi wabah virus corona atau covid-19. Kegiatan rapid test itu berlangsung di Aula BP4 Mal Pelayanan Publik (MPP) lantai 3 Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (17/4/2020) siang.  Pantauan wartawan di lapangan, sebelum   diambil darah masing-masing, para wartawan terlebih dahulu mendaftarkan diri kepada petugas untuk menjalani tes cepat. Setelah mendaftar, maka satu persatu langsung menuju meja tes cepat. Dalam melayani para wartawan untuk tes, ada dua petugas dari di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang membantu untuk proses tes cepat. Mereka saat itu tampak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Kepala Bagian Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengatakan, bahwa kegiatan tes cepat yang dilakukan ini sesuai dengan instruksi dari Walikota Pekanbaru. Sementara tes ini  dilakukan dalam upaya mencegah diri dari penyebaran covid-19 yang saat ini masih menjadi ancaman serius. 

"Ya rapid tes ini untuk upaya pencegahan diri. Dan kita menjadwalkan rekan media massa yang meliput di Pemerintah Kota untuk melakukan rapit test Covid-19," ungkap Irba.Irba menambahkan,  kegiatan rapid tes ini untuk menginventarisir para wartawan yang melakukan liputan di Pemerintah Kota. Sehingga selalu berhari-hati dalam menjalankan tugas. Kemudian menjaga jarak serta  mengikuti protokol kesehatan. "Jumlah wartawan yang ikut rapid tes tadi lebih kurang  50 orang. Ditambah juga ada dari beberapa dari humas dan protokol. Dalam rapid tes ini dan setelah diperiksa semua yang ikut dinyatakan negatif," sebut Irba.

Sementara itu, Kasubag Humas Khairul yang juga mengikuti rapid tes itu mengatakan, ia sangat menyambut baik atas dilaksanakan rapid tes terhadap para wartawan yang meliput di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.  "Saya ucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan atas terlaksananya rapid tes ini. Kegiatan ini sangat bagus.  Karena  dengan adanya rapid tes ini, maka saya mengetahui kondisi tubuh. 

Alhamdulilah setelah dicek , maka saya dinyatakan  negatif, sehingga bisa lebih tenang karena tidak terpapar wabah virus corona," tutur Khairul. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru,  Drs Muhammad Amin MSi mengatakan,  bahwa rapid tes ini hanya untuk deteksi dini. Selain itu, rapid tes ini untuk melihat kondisi imun tubuh."Jadi kegiatan rapid tes ini untuk deteksi awal. Dan ini salah satu cara  untuk mengantisipasi dini pencegahan covid-19," imbuh Amin.***